Tuberkulosis pada Monyet Ekor Panjang
Nama : Nadira Virgin Al Qomar
NIM : 193221012
Kelompok : Raillietina echinobothrida (6)
Tuberkulosis pada Monyet Ekor Panjang
• Deskripsi Penyakit
Tuberkulosis (TBC) adalah
suatu penyakit yang telah dikenal sejak era Mesir dan merupakan penyakit
menular yang disebabkan oleh bakteri tahan asam Mycobacterium tuberculosis.
Kuman ini ditemukan oleh Robert Koch pada tahun 1882. Selain manusia satwapun
dapat terinfeksi dan menularkan penyakit TBC melalui kotorannya. Jika kotoran
satwa yang terinveksi itu terhirup oleh manusia, maka membuka peluang manusia
akan terinfeksi juga penyakit TBC. Penyakit tuberkulosis bersifat menahun atau
berjalan kronis, sehingga gejala klinisnya baru muncul jika sudah parah.
Secara umum penyakit TBC disebabkan oleh bakteri dari genus
Mycobacterium. Genus tersebut terbagi lagi menjadi 3 jenis, yaitu Mycobacterium
humanus (pada manusia) atau primata; Mycobacterium bovis (pada sapi); dan
Mycobacterium aves (pada unggas). Penyakit TBC yang bisa ditularkan melalui
droplet bisa ditularkan pada manusia dari monyet jika monyet tersebut bersin,
batuk, atau buang ludah.
• Epidemiologi
Salah satu penyakit
infeksius yang sampai saat ini masih menjadi beban bagi Pemerintah karena angka
kejadiannya masih tinggi, terutama pada masyarakat prasejahtera, adalah TBC.
Transmisi penyakit bisa terjadi melalui udara, singgungan antara satwa dan
manusia, air liur, lendir hidung, serta makanan, dan semua ini sebagian besar
terjadi di kawasan wisata. Penyakit TBC yang progresif ini telah dilaporkan
menyerang monyet ekor panjang, gibon, orang utan, simpanse, dan primata
lainnya. Mycobacterium tuberculosis ditularkan melalui saluran nafas, saluran
cerna dan kulit. Penyebaran sistemik di dalam tubuh melalui paru-paru, pembuluh
limfe, pembuluh darah dan ke organ-organ viseral. TBC adalah penyakit zoonosis,
yang kejadiannya pada monyet lebih banyak ditularkan oleh manusia. Tak
ada harapan bagi monyet-monyet hasil razia yang positif mengidap tuberkulosis
(TBC) dan hepatitis. Kedua penyakit itu sangat mudah menular ke manusia dan
sulit disembuhkan pada primata, sehingga mereka harus dimusnahkan.
• Pengenalan Penyakit
Penyakit TBC hingga saat
ini masih merupakan masalah kesehatan di dunia bagi masyarakat baik yang
tinggal di desa maupun di kota. Tuberkulosis adalah penyakit yang menyebabkan
kematian terbesar kedua di Indonesia. Gejala yang ditimbulkan oleh penyakit ini
antara lain gangguan pernafasan seperti sesak nafas, batuk sampai berdarah,
badan tampak kurus kering, dan lemah. Penularan penyakit ini sangat cepat
karena ditularkan melalui saluran pernafasan.
Peluang penularan TBC
dari manusia ke monyet dan sebaliknya sangat mungkin terjadi, terlebih lagi
bila interaksi antar keduanya sangat intensif. Berkenaan dengan itu perlu
dilakukan penelitian yang mengkaji masalah TBC pada monyet sehingga akan dapat
model upaya pencegahan transmisi penyakit zoonosis antara manusia dengan satwa
primata dan cara pencegahan dan cara pengendaliannnya.
• Dampak Penyakit
Penyakit TBC bisa
berakibat fatal. Dimana penyakit TBC aktif yang
tidak diobati dengan baik biasanya mempengaruhi paru-paru, tetapi
juga dapat mempengaruhi bagian lain dari tubuh. Komplikasi tuberkulosis kerap
menyerang ginjal melalui infeksi bagian luar (cortex) yang secara perlahan
menginfeksi hingga ke bagian yang lebih dalam (medula). Kondisi ini menimbulkan
komplikasi lain, seperti penumpukan kalsium, hipertensi, pembentukan jaringan
nanah, hingga gagal ginjal.
• Pencegahan Penyakit
Pencegahan yang dapat
dilakukan adalah dengan memberikan vaksin terhadap monyet ataupun bisa dengan
kebijakan pemerintah yang telah dibuat yaitu dengan cara pemusnahan.
Komentar
Posting Komentar