FVC pada kucing
Nama : Sabrina Nurrahmani
NIM : 193221031
FVC
pada kucing
Feline Calici virus atau sering dikenal FCV
atau penyakit calici adalah salah satu penyakit pada kucing yang disebabkan
calici virus. Virus ini merupakan virus yang sering menyerang pada kucing,
tepatnya pada organ pernapasan atas dan mulut kucing. Calicivirus pada kucing
merupakan virus terselubung , yang berarti relatif mampu bertahan di lingkungan
eksternal dan sulit dihilangkan. Setelah terinfeksi , kucing dapat pulih
sepenuhnya mulai dari beberapa minggu hingga beberapa bulan.
Virus ini dapat menyebar melalui kontak
langsung antar kucing atau dapat juga melalui tangan manusia setelah bermain
dengan kucing yang terkena virus ini dan tidak mencuci tangan. Ketika Calici
Virus menyerang kucing, maka Calici Virus membuat napas kucing sesak bahkan
membuat hidung tersumbat, karena hidung sangat penting sebagai penciuman kucing
saat makan, saat hidung tersumbat akan membuat kucing menolak saat diberikan
makan. Jika kucing tersebut tidak makan tentunya membuat kucing tersebut demam
bahkan dibeberapa kasus karena demam terlalu tinggi menyebabkan kucing
sariawan, parahnya terkadang sampai mengeluarkan nanah pada mulut kucing
tersebut.
Calicivirus pada kucing dapat berdampak
parah, terutama pada anak kucing, karena
memengaruhi kemampuan mereka untuk makan. Indra penciuman penting bagi kucing
untuk makan karena hidung yang tersumbat dapat menyebabkan penolakan makanan
sementara sariawan yang menyakitkan di mulut dapat menjadi penyebab lain untuk
tidak makan.
Pada beberapa kasus, kucing yang terkena
Feline Calici Virus ini tidak menunjukan gejala. Tetapi, pada beberapa kucing
yang menunjukan gejala, kucing yang terkena Feline Calici Virus akan menunjukan
gejala sebagai berikut:
~ nafsu makan menurun
~ nafas berat dan sedikit berat
~ mulut berlendir dan bau menyengat
Namun dengan memastikan anak kucing
divaksinasi akan membantu mencegah mereka terinfeksi penyakit menular, termasuk
FCV. Beberapa vaksinasi bersifat wajib,
sementara yang lain hanya disarankan. Vaksin yang disarankan dapat bervariasi
sesuai dengan lokasi, usia, gaya hidup, dan status kekebalan anak kucing atau
kucing.
Komentar
Posting Komentar